Magelang - Keterbatasan fasilitas kesehatan di
Indonesia bagian Timur membuat sejumlah pengurus di Pimpinan Pusat (PP)
Muhammadiyah tergerak. Mereka segera akan merealisasikan ide pendirian
puskesmas apung untuk masyarakat di Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin menjelaskan, ide pendirian
puskesmas apung tersebut lahir dari pemikiran Ketua Pengurus Daerah
Muhammadiyah Sikka, Nusa Tenggara Timur, H Rosyid.
Ide itu muncul karena di delapan pulau yang ada di NTT tersebut minim
fasilitas kesehatan. Menurutnya, ide pendirian puskesmas apung
kemungkinan baru pertama kali ada di Indonesia.
"Ini ide yang cemerlang, kami (Muhammadiyah) merespon positif gagasan
ini. Puskesmas apung ini, secara berkala akan mendatangi penduduk yang
tinggal di pulau-pulau untuk memberikan layanan kesehatan," jelasnya
usai membuka Rakernas Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) Pimpinan
Pusat Muhammadiyah, di auditorium Universitas Muhammadiyah Magelang,
Sabtu (29/11/2014).
Din bahkan berharap puskesmas apung sudah harus bisa diwujudkan sebelum
Agustus 2015 atau sebelum Muktamar Muhammadiyah dilaksanakan. Sehingga,
pelayanan kesehatan bagi masyarakat di delapan pulau besar di Sikka itu
dapat terlayani dengan baik. (dzar)
Posting Komentar