Eksistensi
Muhammadiyah sebagai gerakan sosial-keagamaan semakin kokoh seiring dengan
semakin bertambahnya usia gerakan ini. Hal ini bisa dilihat, misalnya dari
banyaknya lembaga pendidikan dan amal
usaha lainnya yang dimiliki Muhammadiyah di berbagai bidang. Di luar
persoalan itu, Muhammadiyah kini menghadapi satu tantangan yang cukup berarti
terutama berkaitan dengan bagaimana melakukan reformulasi doktrin-doktrin
ajaran yang selama ini berkembang di kalangan Muhammadiyah. Reformulasi itu
menjadi penting mengingat konteks yang dihadapi oleh Muhammadiyah sekarang jauh
berbeda dengan konteks yang dihadapi di masa lalu. Terlebih sebagai gerakan
dakwah, maka tantangan itu menjadi semakin kompleks dan perlu dilakukan
langkah-langkah cerdas untuk mengantisipasinya.
Muhammadiyah
adalah sebuah state of mind yang
menggerakkan sekian banyak aktifitas. Karena itu, pada dasarnya seluruh
aktifitas Muhammadiyah selalu didasarkan pada basis pemikiran yang matang dan
terarah. Demikian juga dalam bidang keagamaan, doktrin Muhammadiyah selalu
didasarkan pada perpaduan antara rasionalisme dan tekstualisme. Perpaduan
inilah yang pada gilirannya melahirkan dinamika pemikiran dalam Muhammadiyah.
Sayangnya, akhir-akhir ini sering muncul kritik bahwa Muhammadiyah cenderung
mandek dalam melakukan pembaharuan pemikiran seperti yang pernah terjadi di
masa lalu
Dengan berbijak pada al-Quran surat al Ma’un ayat 1-3 artinya, “ Tahukah kamu orang-orang yang mendustakan
agama, yaitu orang-orang yang menghardik anak yatim dan tidak mau memberi makan
orang-orang miskin”. Menginspirasi K.H Ahmad Dahlan melalui persyarikatan Muhammadiyah mendirikan panti asuhan guna menyantuni kaum
mustadaafun, dan pada perkembangan
berikutnya di pimpinan Muhammadiyah tingkat daerah juga banyak mendirikan amal
usaha di bidang sosial yang juga merupakan apresiasi atas pemahaman
terhadap surat al quran diatas
Kelahiran Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Muhammadiyah Madiun merupakan salah satu
Amal Usaha Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Madiun. Panti
Asuhan dan Pondok
Pesantren Muhammadiyah Madiun berdiri
sebagai wujud kepedulian Pimpinan Daerah Muhammadiyah kota Madiun dalam menghadapi permasalahan sosial yang terjadi dan berkembang dalam
kehidupan masyarakat. Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Muhammadiyah
Madiun berdiri untuk membantu mengurangi beban masyarakat terutama masalah
kemiskinan dan kebodohan. Perhatian utama dari Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Muhammadiyah Madiun adalah
masalah pendidikan anak-anak. Untuk itu
Panti Asuhan dan Pondok Pesantren
Muhammadiyah Madiun memberi bantuan kepada masyarakat marginal (du’afa,
mustada’afun, fuqara, masakin) untuk menitipkan anak-anaknya di Panti
Asuhan dan Pondok
Pesantren Muhammadiyah Madiun yang nanti
akan di didik, di bina dan disekolahkan oleh Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Muhammadiyah Madiun
Perhatian utama dari Panti Asuhan
dan Pondok
Pesantren Muhammadiyah Kota Madiun terhadap anak-anak ialah masalah
pendidikan, yang meliputi pendidikan umum dan pendidikan agama. Selain itu Panti
Asuhan dan Pondok
Pesantren Muhammadiyah Madiun juga
menanggung semua biaya hidup dan kebutuhan anak-anak selama menjadi anak asuh
di Panti Asuhan dan Pondok Pesantren
Muhammadiyah Kota Madiun. Selain pendidikan umum
dan agama, anak-anak asuh juga diberi pelatihan-pelatihan ketrampilan tersebut diharapkan dapat menjadi
bekal kelak jika anak asuh sudah lulus dari pendidikan di Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Muhammadiyah Kota Madiun
Panti Asuhan dan Pondok Pesantren
Muhammadiyah Kota Madiun berdiri pada bulan Agustus 1981 atas prakarsa ( alm )
drg. Hj. Kresno, ( alm ) Bpk/ Ibu Muslimin, Ibu Hj. Oesman, Bpk/ Ibu Syakuri,
Bpk/ Ibu Sastro Darmodjo. Pada awal berdiri Panti Asuhan dan Pondok Pesantren
Muhammadiyah Kota Madiun bernama Panti Asuhan Yatim Piatu (PAYP) Muhammadiyah
Madiun yang lokasinya di Jl. Merbabu (depan dawet suronatan) dengan cara
menyewa, selain itu menempati rumah di Gang Muria. Kemudian pada tahun 1990-an
pengelola panti membeli gedung di Jl. Merbabu No. 26 kota Madiun kemudian gedung
tersebut direnovsi total dan dipergunakan sebagai asrama putra. Untuk asrama
putri menempati rumah wakaf di jalan Joiranan No. 25 Kota Madiun. Kemudian pada
tahun 2009-2011 memanfaatkan tanah wakaf di jalan Trengguli No. 18 B dibangun
asrama III dan dipergunakan untuk asrama putra. Kemudian kepengurusan panti
secara turut temutut dipimpin oleh drg. Kresno kemudian digantikan oleh H.
Suwoto (Pegawai Depag Kota Madiun), pada tahun 2000-an dipimpin oleh Ir. Saadi
Sarbini, pada tahun 2005 di pimpin oleh bapak Nur Sofyan, selanjutnya pada
tahun 2007 kepempinan dipegang oleh Drs. Suyono, M.pd. dan pada periode
berikutnya tahun 2010-2015 masih diamankahkan kepada Drs. Suyono, Mpd
Dinamika perkembangan panti
asuhan muhammadiyah menunjukkan perkembngan yang signifikan yakni di mulai pada
tahun 2009 dengan memberoleh proyek dari kementrian pertanian untuk mendirikan
unit usaha jamur tiram. Kemudian pada tahun 2010 dirintis
unit usaha warung makan HATMI dan sampai sekarang Alhamdulillah berkembang
pesat dengan total asset penjualan setiab bulan 1 Juta. Dan di tahun 2011 diresmikannya asrama putra jalan trengguli 18
B yang pembangunannya dimulai tahun 2008 yang menghabiskan dana sebesar kurang
lebih 450 juta. Kemudian berdasarkan program jangka panjang berencana mendirikan
komplek panti asuhan dan pondok pesantren (Muhammadiyah Boarding school) yang
sampai saat ini berencana membebaskan lahan seluas 3175M2 di jalan poncowati
(belakang crop polisi Militer Madiun).
Maka untuk itu kami mohon dukungannya
bapak/ibu/saudara/i atau dermawan sekalian untuk mewujudkan cita-cita tersebut
yang rencana pembangunannya menghabiskan dana sebesar 2.5 Milyar. Kami membuka
infaq, shadaqoh, donasi, wakof tunai/kridit untuk pembebasan lahan per 1 M 200
ribu. Untuk itu mari berfastabiqul qhairot untuk memperolih surganny Allah
dengan membantu pembangunan panti asuhan, segera hubungi kantor pusat kami di
JL. MERBABU NO 26 KOTA MADIUN kode pos 63121 tlp. 0351-453920 atau hub
085755563295 a/n Arif Sugianto. Demikian sejarah singkat dari lembaga kami,
atas berkenannya sowan kami ucapkan terimakasih banyak. pnl_giea503
+ comments + 2 comments
Oh gitu sejarahnya
@Obat sakit lambung trimakasih sudah mampir......
Posting Komentar