Bertempat di kantor pusat dan asrama I Jl. Merbabu 26 Kota madiun, 12/01,
pengurus Pa Ponpes Muhammadiyah Kota Madiun menyelenggarakan rapat kerja
pimpinan (rakerpim).
Agenda Rakerpim mengevaluasi program kerja tahun 2013 dan menyusun program kerja serta rencana anggaran belanja (RAB) 2014. Rakerpim yang dihadiri PDM Kota Madiun, Majelis Pelayanan Sosial (MPS), seluruh pengurus tersebut menghasilkan putusan penting yaitu segera dimulainnya pembangunan MBS Prof. Dr. Hamka Poncowati sedang RAB tahun 2014 dibutuhkan dana sebesar 1.320.000.000,-.
Dalam rakerpim tersebut juga dibahas masalah kepegawaian, kurikulum pendidikan santri, pembentukan organisasi santri (IPM Al Ma’un). “Secara kelembagaan kita mulai berbenah menuju panti yang mandiri dan profesional guna menyongsong akreditasi lembaga sosial oleh kemensos,” jelas suyono, pucuk pimpinan Pa Ponpes Muhammadiyah Madiun.
Agenda Rakerpim mengevaluasi program kerja tahun 2013 dan menyusun program kerja serta rencana anggaran belanja (RAB) 2014. Rakerpim yang dihadiri PDM Kota Madiun, Majelis Pelayanan Sosial (MPS), seluruh pengurus tersebut menghasilkan putusan penting yaitu segera dimulainnya pembangunan MBS Prof. Dr. Hamka Poncowati sedang RAB tahun 2014 dibutuhkan dana sebesar 1.320.000.000,-.
Dalam rakerpim tersebut juga dibahas masalah kepegawaian, kurikulum pendidikan santri, pembentukan organisasi santri (IPM Al Ma’un). “Secara kelembagaan kita mulai berbenah menuju panti yang mandiri dan profesional guna menyongsong akreditasi lembaga sosial oleh kemensos,” jelas suyono, pucuk pimpinan Pa Ponpes Muhammadiyah Madiun.
Pak Yono,
demikian sapaan akrapnya, mengatakan rakerpim merupakan agenda awal tahun yang
akan diadakan secara rutin pada tahun yang akan datang. “ini harus menjadi
agenda rutin, raker pim tahun ini fokus untuk suksesi pemdirian MBS lewat agenda penggalian
dana, penataan manajemen serta branding,”tambah pria yang juga PK I STISIP Muh
Madiun tersebut.
Melihat recana
kerja dari pengurus yang teragendakan dalam materi rakerpim, Eddie Sanyoto,
ketua PDM Kota Madiun, memberi masukan perlunya penambahan program kerja yakni
pendaftaran anak asuh untuk mengikuti program jaminan kesehatan nasional di
BPJS dan perlunya menyeimbangkan pendapatan dengan pengeluaran dalam RAB.
Sedang ketua MPS
PDM kota Madiun, Warsito, menanggapi perlunya peningkatan sinergi antara pemilik
dengan PA Ponpes Muhammadiyah Kota Madiun. _ arif sugianto
Posting Komentar