Diberdayakan oleh Blogger.
ASRAMA UPTODATE
10.12
Rakerpim Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Muhammadiyah Kota Madiun
Written By pa-ponpes-muhammadiyah-madiun on Januari 20, 2014 | 10.12
Bertempat di kantor pusat dan asrama I Jl. Merbabu 26 Kota madiun, 12/01,
pengurus Pa Ponpes Muhammadiyah Kota Madiun menyelenggarakan rapat kerja
pimpinan (rakerpim).
Agenda Rakerpim mengevaluasi program kerja tahun 2013 dan menyusun program kerja serta rencana anggaran belanja (RAB) 2014. Rakerpim yang dihadiri PDM Kota Madiun, Majelis Pelayanan Sosial (MPS), seluruh pengurus tersebut menghasilkan putusan penting yaitu segera dimulainnya pembangunan MBS Prof. Dr. Hamka Poncowati sedang RAB tahun 2014 dibutuhkan dana sebesar 1.320.000.000,-.
Dalam rakerpim tersebut juga dibahas masalah kepegawaian, kurikulum pendidikan santri, pembentukan organisasi santri (IPM Al Ma’un). “Secara kelembagaan kita mulai berbenah menuju panti yang mandiri dan profesional guna menyongsong akreditasi lembaga sosial oleh kemensos,” jelas suyono, pucuk pimpinan Pa Ponpes Muhammadiyah Madiun.
Agenda Rakerpim mengevaluasi program kerja tahun 2013 dan menyusun program kerja serta rencana anggaran belanja (RAB) 2014. Rakerpim yang dihadiri PDM Kota Madiun, Majelis Pelayanan Sosial (MPS), seluruh pengurus tersebut menghasilkan putusan penting yaitu segera dimulainnya pembangunan MBS Prof. Dr. Hamka Poncowati sedang RAB tahun 2014 dibutuhkan dana sebesar 1.320.000.000,-.
Dalam rakerpim tersebut juga dibahas masalah kepegawaian, kurikulum pendidikan santri, pembentukan organisasi santri (IPM Al Ma’un). “Secara kelembagaan kita mulai berbenah menuju panti yang mandiri dan profesional guna menyongsong akreditasi lembaga sosial oleh kemensos,” jelas suyono, pucuk pimpinan Pa Ponpes Muhammadiyah Madiun.
Pak Yono,
demikian sapaan akrapnya, mengatakan rakerpim merupakan agenda awal tahun yang
akan diadakan secara rutin pada tahun yang akan datang. “ini harus menjadi
agenda rutin, raker pim tahun ini fokus untuk suksesi pemdirian MBS lewat agenda penggalian
dana, penataan manajemen serta branding,”tambah pria yang juga PK I STISIP Muh
Madiun tersebut.
Melihat recana
kerja dari pengurus yang teragendakan dalam materi rakerpim, Eddie Sanyoto,
ketua PDM Kota Madiun, memberi masukan perlunya penambahan program kerja yakni
pendaftaran anak asuh untuk mengikuti program jaminan kesehatan nasional di
BPJS dan perlunya menyeimbangkan pendapatan dengan pengeluaran dalam RAB.
Sedang ketua MPS
PDM kota Madiun, Warsito, menanggapi perlunya peningkatan sinergi antara pemilik
dengan PA Ponpes Muhammadiyah Kota Madiun. _ arif sugianto
Labels:
LIPUTAN PONDOK,
News artikel,
Panti asuha
09.15
“Membangun Pemuda Muhammadiyah yang mandiri,
tangguh, Kritis, dan idealis” tema yang diambil Pimpinan Daerah Pemuda
Muhammadiyah (PDPM) Kota Madiun dalam acara Rapat Pimpinan (Rapim) PDPM Kota
Madiun bertempat di gedung SD Kreatif Muhtadi,12/01.
Acara yang dihadiri oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah-Aisyiyah Kota Madiun, PWPM Jatim, organisasi Otonom, dan seluruh kader PDPM Kota Madiun tersebut berlangsung khidmat dan semarak, hal ini terbukti dengan keputusan sidang yang dihasilkan diantaranya pendirian cabang di tingkat kecamatan dan cabang istimewa di AUM, konsolidasi internal, rencana pendirian masjid, pengelolaan radio Gess FM STISIP MUH untuk dakwah.
Dakwah PDPM Kota Madiun Siap On Air
Jajarah Pengurus Harian (PH) PDPM Kota Madiun |
Acara yang dihadiri oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah-Aisyiyah Kota Madiun, PWPM Jatim, organisasi Otonom, dan seluruh kader PDPM Kota Madiun tersebut berlangsung khidmat dan semarak, hal ini terbukti dengan keputusan sidang yang dihasilkan diantaranya pendirian cabang di tingkat kecamatan dan cabang istimewa di AUM, konsolidasi internal, rencana pendirian masjid, pengelolaan radio Gess FM STISIP MUH untuk dakwah.
LPJ Pimpinan |
Hidayatul Rizkon, PW PM Jatim, dalam sambutan
pembukannya menyampaikan saatnya Pemuda Muhammadiyah berperan dalam
menangani masalah kebangsaan dan menjadi
pemuda tangguh dan mandiri. “Dakwah di pemerintahan sangat strategis makanya
mari kita ambil,” tegas aktivis asal Ngawi ini.
Terpisah, Achmad Darsono, PD Muhammadiyah Kota
Madiun, menyampaikan pemuda itu harus tegas. “Dalam menyanyikan lagu Sang Surya
sikapnya harus tegap tidak tangannya didepan,” sarannya._arif sugianto
Labels:
Berita,
CERITA INSPIRATIF,
News artikel