Diberdayakan oleh Blogger.
ASRAMA UPTODATE
11.37
Acara yang dihadiri seluruh pengurus-pengasuh Pa Ponpes Muh Madiun, wali santri, dan santri yang lulus tersebut berlangsung sederhana, khidmat dan lancar. Suyono, Mudir Pa Ponpes Muh Madiun, dalam sambutannya menyampaikan pesan kepada santri dan wali santri agar senantiasa belajar ilmu agama serta mengamalkan ilmu yang telah diperoleh selama menjadi santri. "Jangan pernah berhenti menuntut ilmu dan dakwahkan ilmu dari pondok di lingkungan anda berasal," ungkap pria yang menjabat di Majelis Dikdasmen-PDM kota Madiun itu.
lebih lanjut, lulusan PPs UMM tersebut meningatkan agar santri tidak lupa terhadap jasa Pa Ponpes Muh Madiun dan Muhammadiyah. "anda bisa seperti sekarang ini tidak lepas atas peran panti dan muhammadiyah, jadi jangan sampai lupa kalian berhutang budi besar terhadap muhammadiyah," pungkasnya meningatkan.
Adapun santri yang dilepas dan dinyatakan lulus berdasarkan SK Pimpinan Nomor: 001/KEP/PA.PONPES.MUH/V/2013, Sholihah, Citra Kusuma Pratiwi, Eny Setyowati, Selvi Kusuma Wardani, Ria Nur santi, Widya Yuniar Anggraini, Muryani, Indawati, Ruliani, Kholid Abdullah, Al-malikul Shodikin, Nanang Taufiqurrahman, dan Agus Bambang S.
Al Malikul Shodikin, salah satu santri yang lulus berpesan kepada santri juniornya-dalam acara pamitan di warung Hatmi, 11/5/13- agar belajar sungguh-sungguh dan taat pada aturan Pa Ponpes Muh Madiun. "tujuan kalian disini adalah untuk menuntut ilmu, so bersungguh-sungguhlah dalam belajar dan hindari melanggar peraturan," ujar santri yang punya panggilan Gilang ini.
Menanggapi pesan dari kakak seniornya, Ulfa Nindia menimpali siap mengingat dan menjalankan petuah yang berikan, selain itu, santri kelas IX berpesan untuk senantiasa mengingat kenangan, pelajaran hidup ketika menjadi santri. "jangan pernah melupakan kami semua dan kenagan diasarama," jelasnya mengakhiri_giea503
pengembalian santri-anak asuh kepada wali
Written By pa-ponpes-muhammadiyah-madiun on Juni 18, 2013 | 11.37
Santri Setelah dikukuhkan lulus |
"Terima kasih banyak pada panti asuhan dan pondok pesantren muhamadiyah kota madiun yang telah membantu, mendidik, membimbing anak kami selama 6 tahun, kami minta maaf bila anak kami selama dalam kepengasuhan berperilaku/bertindak tanduk yang kurang berkenan, kami tidak bisa membalas apa-apa, sekali lagi terimakasih," ungkap wali santri dalam acara penyerahan santri kepada wali, 12/5, di aula Asrama 1 Pa Ponpes Muh Madiun.
lebih lanjut, lulusan PPs UMM tersebut meningatkan agar santri tidak lupa terhadap jasa Pa Ponpes Muh Madiun dan Muhammadiyah. "anda bisa seperti sekarang ini tidak lepas atas peran panti dan muhammadiyah, jadi jangan sampai lupa kalian berhutang budi besar terhadap muhammadiyah," pungkasnya meningatkan.
Adapun santri yang dilepas dan dinyatakan lulus berdasarkan SK Pimpinan Nomor: 001/KEP/PA.PONPES.MUH/V/2013, Sholihah, Citra Kusuma Pratiwi, Eny Setyowati, Selvi Kusuma Wardani, Ria Nur santi, Widya Yuniar Anggraini, Muryani, Indawati, Ruliani, Kholid Abdullah, Al-malikul Shodikin, Nanang Taufiqurrahman, dan Agus Bambang S.
Al Malikul Shodikin, salah satu santri yang lulus berpesan kepada santri juniornya-dalam acara pamitan di warung Hatmi, 11/5/13- agar belajar sungguh-sungguh dan taat pada aturan Pa Ponpes Muh Madiun. "tujuan kalian disini adalah untuk menuntut ilmu, so bersungguh-sungguhlah dalam belajar dan hindari melanggar peraturan," ujar santri yang punya panggilan Gilang ini.
Menanggapi pesan dari kakak seniornya, Ulfa Nindia menimpali siap mengingat dan menjalankan petuah yang berikan, selain itu, santri kelas IX berpesan untuk senantiasa mengingat kenangan, pelajaran hidup ketika menjadi santri. "jangan pernah melupakan kami semua dan kenagan diasarama," jelasnya mengakhiri_giea503